TNI dan Polri Sita Ratusan Botol Miras Antisipasi Malam Takbiran di Baleendah

    TNI dan Polri Sita Ratusan Botol Miras Antisipasi Malam Takbiran di Baleendah

    Bandung - Antisipasi malam takbiran, Personil Polsek Baleendah Polresta Bandung Polda Jabar bersama Babinsa Ciparay laksanakan Operasi Pekat Razia Miras di Wilayah Baleendah.

    Beberapa tempat menjadi sasaran Personil Polsek Baleendah bersama Babinsa dan Tokoh Masyarakat untuk melakukan operasi pekat dengan sasaran miras. 

    Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman memimpin anggotanya melakukan operasi pekat dengan sasaran miras guna antisipasi malam takbiran. 

    Langkah Polsek Baleendah melakukan operasi pekat adalah bentuk pencegahan atau preemtif guna terciptanya lingkungan aman. 

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman mengatakan Operasi Pekat dengan sasaran miras guna pencegahan atau preemtif terjadinya kriminalitas.

    "Ratusan botol miras dan Ratusan Liter Tuak kami sita, "kata Kompol Tedi Rusman, Kapolsek Baleendah. Rabu, (10/04/2024).

    Ia menambahkan Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas gabungan guna terciptanya kamtibmas yang aman.

    "Upaya Polsek Baleendah laksanakan razia miras guna cegah segala bentuk gangguan kamtibmas, "ujarnya.

    Lebih lanjut dirinya mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama - sama menjaga kondusifitas kamtibmas.

    "Saya imbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas yang ada di wilayah Baleendah, "tutupnya

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Personil Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Datangi Objek Vital dan Pemukiman, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami