Jamin Keamanan Pemudik, Kapolsek Cangkuang Tindak Tegas Pelaku Premanisme

    Jamin Keamanan Pemudik, Kapolsek Cangkuang Tindak Tegas Pelaku Premanisme

    Bandung - Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara, S.H., melaksanakan kegiatan pemeliharaan kamtibmas selama Ops Ketupat Lodaya 2024.

    Iptu Yusup, turun langsung bersama anggota melakukan tindakan tegas terhadap pelaku premanisme yang meresahkan penduduk juga pemudik yang melintas di wilayah hukum Polsek Cangkuang Polresta Bandung.

    Beberapa kelompok premanisme, diamankan Kapolsek besreta anggota tadi malam Minggu (7/4) dari benerapa titik diwilayah Pertigaan Ciluncat.

    "Kelompok Preman tersebut  sering meresahkan warga dengan menjadi Pak Ogah yang melakukan pungutan liar termasuk pemerasan dan pemalakan, " ujar Yusup, saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).

    Seluruhnya kami giring ke Mapolsek Cangkuang untuk didata dan dilakukan peringatan keras, tambahnya.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., sesat setelah mendapatkan laporan, mengapresiasi kegiatan tersebut.

    "Sebagaimana kita ketahui bahwa kita wajib memberikan pelayanan keamanan juga kelancaran arus mudik lebaran yang sedang berlangsung sekarang ini, " kata Kusworo.

    Untuk itu hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan pelayanan masyarakat tersebut harus diantisipasi dan ditindak tegas.

    Sudah saya instruksikan kepada seluruh jajaran Polsek untuk melakukan hal yang sama, demi kamtibmas dan Kamseltibcarlantas selama Ops Ketupat Lodaya 2024 ini, pungkasnya.

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Patroli Dialogis...

    Artikel Berikutnya

    Piket Fungsi Polsek Cangkuang, Tertibkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami