Polsek Nagreg Polresta Bandung Tingkatkan Patroli Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Lebaran

    Polsek Nagreg Polresta Bandung Tingkatkan Patroli Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Lebaran

    Bandung - Polsek Nagreg Polresta Bandung meningkatkan patroli pemukiman warga untuk memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal pemilknya selama mudik Lebaran 2024. Langkah ini diambil guna mencegah potensi terjadinya tindak kejahatan pencurian di rumah kosong, di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

    Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pengecekan terhadap setiap rumah kosong yang sudah teridentifikasi, guna memastikan rumah dalam keadaan aman.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Nagreg, AKP Sumartono mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2024, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, terutama selama mudik Lebaran atau libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

    "Dengan ditingkatkanya patroli ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang sedang meninggalkan rumahnya untuk mudik lebaran, " ujar AKP Sumartono, saat dihubungi, Senin, (8/4/2024), malam. 

    Selain itu, Kapolsek juga menginformasikan bahwa Polsek-polsek jajaran Polresta Bandung menyediakan layanan penitipan kendaraan selama mudik Lebaran tanpa dikenai biaya.
    "Bagi masyarakat yang akan menitipkan kendaraannya, silahkan datang langsung ke Polsek terdekat, layanan ini tidak dipungut biaya, syaratnya hanya menunjukkan STNK dan KTP pemilik, " pungkasnya.

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Aman Saat Mudik Lebaran, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Datangi Objek Vital dan Pemukiman, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami