Pastikan Aman Saat Mudik Lebaran, Polsek Kertasari Monitoring Pertokoan dan Rumah Kosong

    Pastikan Aman Saat Mudik Lebaran, Polsek Kertasari Monitoring Pertokoan dan Rumah Kosong

    Bandung - Guna memastikan situasi yang aman saat mudik lebaran tahun 2024, Personil Piket Polsek Kertasari yang di Pimpin Aipda Irwan Irawan melaksanakan monitoring Pantau Pertokoan dan rumah kosong yang di tinggal mudik. Rabu (10-04-2024).

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin, SH  mengatakan Monitoring Pertokoan dan rumah kosong tersebut dilakukan secara mobile oleh para Bhabinkamtibmas dan Personil piket Patroli Polsek Kertasari dimana banyaknya warga masyarakat Kertasari yang melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    “Kami ingin memastikan rumah warga maupun pertokoan milik warga  yang mudik dalam kondisi aman, ” kata Kapolsek Kertasari, Iptu Ahmad nurdin, SH.

    “Anggota kami mengecek Pertokoan dan Pemukiman Penduduk baik pagar, pintu hingga jendela rumah yang ditinggal mudik, memastikan apakah dalam keadaan terkunci atau tidak, ” ujar Iptu Ahmad Nurdin, SH.

    Selain monitoring Pertokoan dan rumah kosong, anggota Polsek Kertasari juga memberikan himbauan kepada warga, agar bersama-sama menjaga kondusifitas selama mudik lebaran.

    “Secara door to door anggota kami juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga setempat, ” tuturnya.

    “Kami juga meminta warga untuk dapat berkolaborasi menjaga kondusifitas dilingkungannya masing-masing, ” pungkasnya.

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Rakayasa Arus Lalin Bundaran Ciluncat Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Datangi Objek Vital dan Pemukiman, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami