Kapolda Jawa Barat Tinjau Pos Terpadu Cileunyi

    Kapolda Jawa Barat Tinjau Pos Terpadu Cileunyi

    BANDUNG - Memasuki H-3 mudik lebaran 2024, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninjau Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung. Minggu, 7 April 2024.

    Kunjungan Kapolda Jawa Barat tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan pos-pos pengamanan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.

    "Tadi beliau mengecek apakah ada antrian kendaraan di Get Tol Cileunyi, alhamdulilah sampai dengan sekarang belum ada antrian yang berarti, " kata Kusworo seusai mendampingi kunjungan Kapolda Jawa Barat di Pos Terpadu Cileunyi.

    "Dibelakang get itu kira-kira 5 sampai 6 kendaraan, itu normal, weekend pun rata-rata 5 sampai 6 di get tol, " sambungnya.

    Tak hanya itu, Kapolda Jawa Barat juga melihat bagaimana kondisi kendaraan pemudik dari mulai Bandung sampai dengan Nagreg. 

    "Alhamdulilah sampai dengan saat ini tidak ada kemacetan yang berkepanjangan, " ujarnya.

    "Kemudian kami sampaikan, bahwa dari mulai 00.00 WIB sampai 16.00 WIB sudah 5 kali diberlakukan oneway di Nagreg arah Garut dan Tasik, " jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Kapolda Jawa Barat juga mengecek bagaimana kesiapan personil hingga kesehatan personil pengamanan.

    "Beliau menyampaikan agar urkes atau dokkes bagian kesehatan terus keliling untuk memastikan, bahwa personil pengamanan yang tergelar di wilayah Polresta Bandung atau Jawa Barat ini dalam kondisi prima, " pungkasnya.*

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Satreskrim Polresta Bandung Berhasil Amankan...

    Artikel Berikutnya

    Safari Ramadhan Terawih Keliling, Kapolsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami