Ka Pos Pam Simpang 3 GPA Kulalet Gatur Lalin di Pertigaan Kulalet Baleendah

    Ka Pos Pam Simpang 3 GPA Kulalet Gatur Lalin di Pertigaan Kulalet Baleendah

    Bandung - Ka Pos Pam Simpang 3 GPA Kulalet Kompol Tedi Rusman laksanakan penjagaan pengaturan (Gatur) lalu lintas di Pertigaan Kulalet Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

    Kegiatan ini dilakukan saat Jalan raya tersebut terjadi kemacetan panjang sehingga dilakukan pengaturan lalu lintas agar dapat mengurangi kemacetan. 

    Pengaturan lalu lintas ini adalah suatu bentuk pelayanan terhadap warga masyarakat saat ada warga masyarakat melakukan kegiatan. 

    Kapolsek Baleendah melakukan pengaturan lalu lintas tersebut sebagai penebalan personil atau strong point di tempat-tempat rawan kemacetan. 

    Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman menjelaskan bahwa sasaran pengaturan lalulintas ini untuk mengurangi kemacetan saat terjadinya kepadatan arus lalu lintas.

    "Kami lakukan pengaturan sehingga kemacetan bisa terurai, "katanya. Sabtu, (06/04/2024).

    Pada kesempatan itu Kapolsek Baleendah juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya.

    Dirinya mengharapkan masyarakat yang melaksanakan aktivitas pagi hari selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas dalam berkendara, sehingga tidak terjadi kemacetan serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    “Pengaturan lalu lintas ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan, dengan tujuan untuk mengatur arus lalulintas", pungkasnya.

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Baleendah Berkumpul...

    Artikel Berikutnya

    Jam Sibuk, Unit Lantas Polsek Baleendah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami