Bandung - Pengaturan Lalu Lintas dijalan pada pagi hari atau yang biasa dikenal dengan nama Gatur Pagi merupakan salah satu bentuk penguatan Harkamtibmas giat Ops Ketupat Lodaya 2024.
Kehadiran personil Polri di tengah masyarakat yang akan melaksanakan arus mudik agar masyarakat merasa aman dan nyaman, pengaturan di pagi hari rutin dilaksanakan oleh personil Polri, khususnya personil Polri yang terploting Pos gatur Ops Ketupat Lodaya 2024.Senin, (8/4/2024).
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Pengaturan jalan di pagi ha.ri atau Gatur Pagi merupakan kewajiban setiap anggota Polri, sehingga perlu didukung dan dilaksanakan dengan semangat oleh seluruh Personil Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung.
Seiring dengan hal tersebut jajaran Polsek Dayeuhkolot melaksanakan Pos Gatur Lalin pagi di jalan raya Moch Toha mengger, permpatan palasri, simpang alun dan pasar dayeuhkolot.
Pengaturan pagi dilakukan sebagai salah satu langkah guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas di pagi hari dalam rangka arus mudik lebaran dan aktifitas masyarakat sehubungan dengan banyaknya kegiatan masyarakat yang mencari kebutuhan hari raya idul fitri, terutama warga yang ada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, dan arus Lalu lintas pagi ini terpantau cukup lancar.
Gatur pagi hari ini kendali langsung Panit Lantas Polsek Dayeuhkolot sebagai padal jalur Ipda Robertus Sitanggang, mengingat banyak kendaraan yang lalu lalang melintas membuat arus lalu lintas cukup lancar.
Dengan kehadirannya personil Polri tersebut sehingga para pemakai jalan dapat dengan nyaman dan lancar dapat beraktifitas.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH Melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno, S.Pd.I, M.M menerangkan, kegiatan Gatur pagi rutin dilaksanakan setiap hari selama Ops Ketupat Lodaya 2024 oleh anggota Polsek Dayeuhkolot saat masyarakat berangkat kerja dan aktifitas lainnya yang perlu mendapat perhatian agar tetap terpelihara Kamtibcar Lantas.
“Kegiatan Gatur pagi ini merupakan wujud pelayanan Polisi kepada masyarakat utamanya warga masyarakat pengendara dan pejalan kaki, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mendekatkan diri dan juga sebagai kesempatan menyampaikan pesan Kamtibmas pada masyarakat, " ucap Kapolsek.
Sehingga masyarakat taat dengan aturan hukum dan merasa aman serta nyaman karena Polri akan selalu berada ditengah-tengah masyarakat selama Ops Ketupat Lodaya 2024.” tutup Kapolsek.